Fadli Zon mengaku, ia tidak sempat bertemu dengan ratusan massa aksi yang ditahan. Namun, ia mengaku masih mengumpulkan laporan dari pihak keluarga yang ditahan.
"Tidak sempat ya saya tidak sempat dan mungkin saya mau menerima dulu laporan dari keluarganya. Kemarin sudah ada yang melaporkan ke DPR atas nama tim advokasi dan di DPR juga sudah datang beberapa delegasi untuk menyampaikan keluarga mereka yang belum ditemukan," ucap Fadli Zon kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/5).
Saat keluar dari ruang tahanan setelah menemui Eggi dan Lieus, Fadli bertemu dengan seorang ibu-ibu yang menangis karena anggota keluarganya yang mengikuti aksi di Bawaslu RI hingga saat ini belum ditemukan.
"Kemungkinan kalau tadi dengar langsung di sini kan ada pengacara dan ada pihak keluarga yang mencari-cari keluarga mereka kesulitan untuk menemukan di mana keluarga mereka," ucap Fadli.
Sehingga, Fadli berharap pihak kepolisian mengumumkan identitas para massa aksi yang ditahan supaya keluarga yang mencari tidak bingung.
"Seharusnya ini segera diumumkan, di mana dan posisinya apa sehingga orang tidak menduga-duga hilangnya itu sebenarnya ada di kantor polisi atau mereka ada di tempat saudara atau di rumah sakit atau di mana," jelas Fadli.
"Saya kira ini harus segera karena pihak keluarga sekarang ini resah tidak mengetahui dimana anggota mereka yang tidak diketahui keberadaan mereka," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Saat kunjungi Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ditemui seorang ibu yang mencari keluarganya yang hilang saat ikut aksi pada 21, 22 dan 23 Mei. 
