"Inikan prosedur jalan, jadi enggak usah kita berspekulasi. Tokoh manapun boleh mengatakan ini itu, tapi jangan berspekulasi," ungkapnya di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (31/5).
Wiranto menegaskan, kasus ini masih dalam proses hukum. Ia memastikan, pihak berwenang akan secara gamblang membuktikan perkara rencana pembunuhan tersebut.
"Karena proses hukum sudah jalan, kita tunggu proses hukum yang jalan, nanti kita akan ketahui, jadi alur analisa hukum, alur berita acara pemeriksaan, alur pembuktian, nanti akan ketahuan, sangat jelas dan gamblang dan masyarakat akan tahu. Enggak usah kemudian kita berspekulasi ini ada itu dan sebagainya, soal komentar-komentar lain biarin sajalah," tandasnya.
Sebelumnya Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menduga, rencana pembunuhan hanya sebatas narasi dalam manuver politik.
"Saya rasa enggak begitu lah. Masa sesama anak bangsa begitu? Mungkin hanya omongan saja itu. Misal ngomong, nanti gua gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahu yang namanya politik memang begitu," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/5).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: