Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selama Ramadhan, Ditjen PAS Berbagi Takjil Hormati Pengendara Yang Berpuasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 01 Juni 2019, 21:50 WIB
Selama Ramadhan, Ditjen PAS Berbagi Takjil Hormati Pengendara Yang Berpuasa
Pegawas PAS berbagi takjil/RMOL
rmol news logo Menjelang maghrib sepanjang Ramadhan di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, puluhan orang berseragam membagikan takjil kepada para pengendara yang lewat. Mereka adalah para pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang meneruskan tradisi tahunan menghormati mereka yang berpuasa dan tengah dalam perjalanan.

Dengan senyum  dan sapaan yang ramah, petugas berseragam biru muda dan putih itu menawarkan paket pembuka puasa atau ifthar kepada pengendara yang lewat yang lupa mempersiapkan bekal berbuka.

“Kami melihat banyak pengendara yang lupa mempersiapkan makanan dan minuman pembuka puasa. artinya, itu kesempatan kami untuk berbagi,” kata Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami, saat memantau kegiatan berbagai takjil itu, Jumat sore (31/5).

Dikatakan Utami, kegiatan berbagi takjil untuk berbuka itu dilaksanakan rutin setiap tahun di bulan Ramadan. Dan bukan hanya di kantor Dirjen PAS saja. “Banyak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di berbagai daerah yang juga melakukannya.”   

Utami menyebut, kegiatan ini untuk untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. “Harapan kami tak hanya silaturahmi yang baik, tetapi juga memupuk energi kami untuk senantiasa membangun kinerja Pemasyarakatan yang lebih baik.”

Pernyataan Utami tentang kegiatan bagi-bagi takjil itu benar adanya. Di Lapas Garut, Jawa Barat, kegiatan itu digelar di jalan raya depan Lapas Garut, pekan lalu. Tak kurang dari 200 paket takjil dibagikan kepada para pengendara yang lewat. Tak hanya itu, 100 paket lengkap berbuka puasa juga dikirimkan ke Yayasan Panti Asuhan Diniyyah Darul Falah dan Darul Sofwah, di Karangpawitan, Garut.

Menurut Kepala Lapas Garut Ramdani Boy, kegiatan itu dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa solidaritas antarsesama bagi pegawai Lapas Garut, sekaligus mencari keberkahan di bulan Ramadhan.

Di Bogor, Lapas Kelas IIA Cibinong, acara berbagi takjil tak hanya petugas, tapi juga para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), istilah baru dari Napi. Tahun lalu, misalnya, para petugas dan WBP yang tengah menjalani masa asimilasi membagikan takjil di Simpang Cibinong City Mall (CCM). Saat itu tak kurang 750 paket takjil habis dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintasi Simpang CCM.

"Kami ingin pada saatnya keluar Lapas, hidup dan kehidupan WBP pun pulih. Itu akan memudahkan mereka memulihkan rasa percaya diri untuk secepatnya dapat diterima dan beradaptasi kembali di lingkungan masyarakat,” kata Kalapas Cibinong Anak Agung Gde Krisna. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA