"Selama 73 tahun sejak kemerdekaannya, di tanah Indonesia ini berbagai perbedaan bisa tumbuh dengan harmonis," ujar Bamsoet usai membaca naskah Pembukaan UUD 1945 di upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Jakarta, Sabtu (1/6).
Namun, lanjut Bamsoet, Sayangnya, menjelang HUT Kemerdekaan ke-74, bangsa kita dihadapi tantangan intoleransi dan radikalisme yang semakin menguat. Karenanya, sangat penting bagi kita semua untuk sejenak merenung dan kembali mengingat jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. "Sehingga kita bisa kembali kepada Pancasila dan UUD 1945 sebagai pegangan hidup," katanya.
Dalam upacara ini Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan naskah Pembukaan UUD 1945, Ketua MPR Zulkifli Hasan membaca teks Pancasila dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membacakan doa.
Hadir pula Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, Wapres ke-11 Boediono, menteri kabinet kerja, pimpinan lembaga negara, pemuka agama hingga putra-putri perumus Pancasila.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: