Hanya saja, DPP Suara Kebangkitan Nasional Pemuda Indonesia (Suara KNPI) berpandangan lain. Mereka menyebutkan, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi tidak ada urgensinya sama sekali.
"Pertemuan mereka lebih kepada basa-basi politik, biarkan saja jangan memaksakan Prabowo untuk hadir bertemu," ujar Ketua Badan Kajian Strategi dan Intelejen (BAKASTRATEL) DPP Suara KNPI Abdullah Amas dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (3/6).
Menurutnya, momen Idul Fitri jangan sampai diselingi dengan agenda politik. Sebaliknya, momen suci itu harus digunakan sebagai sarana untuk membersihkan diri.
"Suara KNPI mendesak agar Idul Fitri menjadi tahun membersihkan diri semua elemen dari konflik yang bersumber dari hati yang sakit dan sikap lupa pada tujuan menjaga NKRI dengan keadilan," tandasnya.
SUARA KNPI merupakan tempat berhimpun organisasi Pergerakan Bersama HMI, Aliansi Pemuda Nasional, KAPMI (Keluarga Alumni Pengurus HMI)
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: