Saat dikonfirmasi hal ini, Politisi PPP, Achmad Baidowi mengaku belum ada pembahasan jatah menteri untuk PPP sebagai partai pendukung paslon nomor urut 01, Jokowi-Maruf.
"PPP belum memikirkan hal tersebut karena belum ada pembicaraan. Selain itu penentuan nama-nama untuk kabinet merupakan hak perogratif presiden terpilih Jokowi," kata Baidowi saat dihubungi
Kantor Berita RMOL, Minggu (9/6).
Meski demikian, Baidowi menyebut apabila partainya itu dibutuhkan oleh koalisi untuk mengisi kabinet Jokowi-Maruf nanti, pihaknya siap menyodorkan beberapa nama.
"Kalau dipercaya, pada intinya siap tinggal bicara kebutuhan. Kader di PPP banyak yang munpuni. Ada Plt Ketum Suharso Monoarfa, Sekjen Arsul Sani, Kaketum Arwani Thomafi, dan Mardiono," ungkap Baidowi.
Lebih lanjut, partai berlambang Kabah ini tetap menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih untuk menjadikan kader-kader terbaiknya sebagai Menteri.
"Tapi sekali lagi kami dalam posisi menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: