Hal itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Iqbal mengatakan, 225 personel Polri harus menjalani perawatan usai mengamankan aksi 22 Mei yang berbuntut pada kerusuhan itu.
"Petugas kami jadi korban 225 personel Polri rawat jalan, 8 personel rawat inap. Mungkin beberapa hari lalu sudah ada juga yang kembali," ujar Iqbal
Salah satu polisi yang terluka parah yakni di Wakapolsek Jatinegara, AKP Agus Sumarno. Iqbal menyebutkan, Agus dipukul massa rusuh saat sedang patroli, hingga seluruh giginya habis dan rahangnya patah.
"Artinya masa perusuh dan massa yang menyerang petugas sudah ada niat. Bukan hanya memprovokasi tapi untuk melukai bahkan mungkin menghilangkan nyawa petugas," ujar Iqbal.
Massa rusuh juga melakukan pengrusakan terhadap kendaraan mobil Polri dengan membakar kendaraan roda empat di depan asrama Polri di Petamburan.
"Ini kita investigasi ada perencanaan matang dari master mind untuk kerusuhan di beberapa titik. Dua bus Brimob dirusak dibakar, dua bus Brimob dia rusak," tandas Iqbal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.