Setidaknya, kata Senator Jakarta Fahira Idris, para pendatang bisa mematuhi berbagai aturan yang bersifat administratif di DKI Jakarta.
“Bantu Pemprov DKI dengan mematuhi berbagai aturan. Taat administrasi kependudukan, laporkan kedatangan ke RT/RW setempat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (12/6).
Dia juga meminta para pendatang untuk membekali diri dengan keterampilan atau keahlian khusus. Sehingga bisa dengan mudah mendapat kehidupan yang lebih baik di DKI Jakarta.
Para pendatang harus bisa membuktikan diri bahwa mereka bersama warga DKI Jakarta lainnya akan menjadi bagian penting dari kemajuan dan geliat ekonomi Kota Jakarta.
“Siapkan diri dengan keterampilan, kuatkan doa dan tingkatkan etos kerja. InshaAllah kebaikan menghampiri siapapun warga Indonesia yang beraktivitas di Jakarta, apapun latar belakangnya,†ujar Wakil Ketua Komite I DPD RI ini.
Menurut Fahira, kebijakan ‘tangan terbuka’ Pemprov DKI bagi para pendatang baru di ibu kota, bukan hanya bentuk keadilan dan kesetaraan bagi setiap warga Indonesia, tetapi juga implementasi dasar dan nyata dari sikap toleransi.
“Bagi saya, salah satu dimensi toleransi itu adalah kita memberi kesempatan kepada saudara sebangsa kita untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik di tempat di mana kita berada. Dan dimensi toleransi ini ditunaikan dengan baik oleh Gubernur Anies,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: