Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Senior Partai Mendesak Kongres Luar Biasa, Demokrat No Comment

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 13 Juni 2019, 23:51 WIB
Senior Partai Mendesak Kongres Luar Biasa, Demokrat <i>No Comment</i>
Max Sopacua/Net
rmol news logo Desakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang disuarakan oleh Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua membuat Partai Demokrat bergejolak. Max yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) ini menilai Demokrat perlu diselamatkan pasca Pemilu 2019.

Menanggapi desakan dari politisi senoir, sejumlah petinggi Demokrat memilih bungkam. Beberapa pihak, seperti Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan hingga Ketua Divisi Komunikasi Demokrat, Imelda Sari mengaku masih menunggu keputusan internal partai.

Pun demikian dengan Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

"No comment," kata Ferdinand saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Kamis (13/6).

Dalam pernyataan tertulisnya, Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) yang tergabung dalam kader senior Partai Demokrat mendorong digelarnya KLB pada bulan September usai Pilpres.

Hal itu lantaran situasi internal Demokrat dinilai perlu diselamatkan untuk meningkatkan kontribusi partai terhadap kehidupan demokrasi dan pembangunan berkelanjutan.

"Kami menetapkan momentum puncak GMPPD dengan menyiapkan, mendorong, dan melaksanakan suksesnya Kongres Luar Biasa (KLB) selambatnya pada 9 September 2019, mengingat telah berakhirnya Pemilu 2019 dan memasuki masa Pilkada 2020," tegas Max Sopacua.

Selain itu, ia juga menyoroti sikap sejumlah kader Partai Demokrat yang dianggap menimbulkan inkonsistensi dan kegaduhan, yakni tertulis Ferdinand Hutahaean, Andi Arief, dan Rachland Nashidik.

"Secara internal kami memandang harus dilakukan kebijakan sesuai dengan sistem dan mekanisme yang berlaku. Kepada yang bersangkutan diwajibkan menyampaikan permohonan maaf dan tidak mengulanginya lagi," tekan GMPPD. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA