Jurubicara PA 212, Novel Bamukmin dalam orasinya menyebut kehadiran mereka semata demi menegakkan konstitusi dan diniatkan karena Allah.
"Hari ini kita dipanggil Allah untuk turun menegakkan agama Allah. Kita lindungi konstitusi," ujar Novel dari mobil komando di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/6).
Novel menegaskan bahwa PA 212 hadir di Patung Kuda tanpa ada afiliasi politik atau mendukung satu pihak tertentu dalam sengketa politik.
"PA 212 adalah wadah kita tunduk dan patuh dengan ulama, hina kita bela politik. Yang kita bela Allah dan Rasulullah. Tidak ada urusan dengan politik," jelasnya.
Tetapi, ditegaskan Novel, PA 212 tergerak hatinya ketika kemungkaran terpampang nyata ketika rakyat dibohongi dengan kecurangan dalam pelaksaan pesta demokrasi yang hasilnya kini digugat di MK.
"Kita ini niatkan langkah kita untuk tunaikan niat kita lawan kemungkaran. Hari ini kita serahkan (hasilnya) ke MK," demikian Novel.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.