Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demokrat DIY Nilai Sikap Max Sopacua Cs Jauh Dari Kepatutan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 14 Juni 2019, 20:54 WIB
Demokrat DIY Nilai Sikap Max Sopacua Cs Jauh Dari Kepatutan
Max Sopacua/Net
rmol news logo . Wacana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dengungkan politisi senior yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) menuai polemik di internal partai.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pada Kamis (13/6) lalu, kader senior Partai Demokrat berkumpul di Cikini. Mereka antara lain Max Sopacua, Ahmad Mubarok, Ahmad Yahya, Ishak dan sejumlah tokoh senior lain.

Mereka berkumpul untuk membahas nasib partai yang dinilai sudah jauh dari khittah dan fitrah partai pasca gelara Pilpres 2019 lalu. Mereka menilai Demokrat bukan milik keluarga tertentu, melainkan milik semua kader. Sehingga, partai harus segera diselamatkan melalui KLB.

Baca: Kembalikan Fitrah Kejayaan Partai, Max Sopacua Canangkan Kongres Luar Biasa Demokrat

Internal Demokrat tidak serta merta mendukung pernyataan para senior tersebut. Salah satunya dari DPD Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melalui pernyataan sikap yang diterima redaksi, DPD Demokrat DIY menilai pernyataan Max Sopacua cs tidak etis dan jauh dari kepatutan. Apalagi pernyataan mereka dikeluarkan saat keluarga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  sedang berduka atas meninggalnya Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono.

"Duka Keluarga Bapak SBY merupakan duka keluarga besar Partai Demokrat seluruh Indonesia. Meskipun telah wafat dan dimakamkan, di berbagai tempat masih melaksanakan doa bersama, tahlil, shalat ghaib, dan bertafakkur mengenang segala kebaikan, inspirasi, keteladanan dan karya amal dari almarhumah ibu Hj. Ani Yudhoyono," bunyi pernyataan sikap tersebut.

Lebih lanjut, mereka Max Sopacua tidak patut membawa permasalahan internal Partai Demokrat ke publik. Sebab permasalahan internal dapat diselesaikan secara internal sesuai dengan peraturan organisasi Partai Demokrat.

Atas alasan itu, mereka meminta dan mendesak kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk menindak tegas sesuai dengan peraturan organisasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam GMPPD dimaksud.

"Antara lain kepada Max Sopacua, Ahmad Mubarok, dan Ahmad Yahya," tutup pernyataan Ketua DPD Dermokrat DIY, Heri Sebayang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA