Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah mengatakan, penyampaian yang diutarakan tidak kompak. Dimana, penyampaian Yusril Ihza Mahendra dengan I Wayan Sudirta dinilai sama konteksnya.
"Kemudian saya ingin sampaikan apa yang dibaca Pak Wayan itu pengulangan oleh Pak Yusril. Itu menunjukkan tim lawyer gak kompak, dibaca Pak Yusril dibaca lagi Pak Wayan," ucap Teuku Nasrullah kepada awak media di gedung Mahkamah Konstitusi.
"Masing-masing baca sendiri aja. Nah Alhamdulillah di kami tidak terjadi ketidakkompakkan itu, ada apa di balik ketidakkompak dari 01? saya juga tak mengerti mengapa masing-masing baca sendiri-sendiri," imbuhnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.