Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Akan Ajak ASEAN Antisipasi Perang Dagang Amerika-Tiongkok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 19 Juni 2019, 15:19 WIB
Jokowi Akan Ajak ASEAN Antisipasi Perang Dagang Amerika-Tiongkok
Presiden Joko Widodo (kiri)/Setkab
rmol news logo Presiden Joko Widodo akan mengajak negara-negara ASEAN bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok, agar stabilitas ekonomi di ASEAN tetap terjaga.

Demikian disampaikan Jokowi sapaan akrab kepala negara saat menyampaikan pengantar Rapat Terbatas Persiapan Kunjungan Kerja Presiden ke KTT ASEAN dan KTT G20, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/6). TT ASEAN dan KTT G20 akan digelar di Bangkok, Thailand pada 22-23 Juni mendatang.

"Sangat penting sekali kita mengajak negara-negara ASEAN untuk bersatu," kata Jokowi seperti dilansir dari laman Setkab.

Selain soal perang dagang AS-RRT, dia juga akan mendorong adaya pembahasan mengenai Marine Debris in ASEAN, ini yang berkaitan dengan sampah laut.

Selanjutnya, yang berkaitan dengan percepatan perdamaian di Rakhine State, Myanmar. "Mungkin itu tiga hal yang penting yang kita coba angkat di KTT ASEAN," ucap Jokowi.

Adapun mengenai KTT negara-negara yang tergabung dalam Group 20 (G-20), di Osaka, Jepang, 28-29 Juni mendatang, Jokowi mengatakan, ingin mengangkat, membicarakan yang pertama mengenai persoalan ekonomi dan keuangan global, baik yang berkaitan terutama dengan perdagangan dan investasi.

Yang kedua, mengenai langkah-langkah inovasi dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan artificial intelligence. Dan yang ketiga, mungkin juga perlu diangkat mengenai penanganan kesenjangan kualitas infrastruktur ketenagakerjaan dan juga pemberdayaan perempuan di dunia.

Jokowi sebelumnya mengingatkan jajaran pemerintahan untuk menggunakan momentum kehadirannya dalam KTT ASEAN dan KTT G-20 sebaik-baiknya agar merebut peluang-peluang yang ada, terutama dalam rangka penguatan ekonomi negara dan kepentingan nasional kita.

Hadir bersama Jokowi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPPA Yohana Yembise, Menkominfo Rudiantara, Menkumham Yasonna Laoly, Mendag Enggartiasto Lukita, Menperin Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Rini Soemarno, Wamenlu AM Fachir, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA