Irfan sendiri merupakan Komisaris PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
"
Innalillahi wainnaillahi rojiun, telah berpulang ke
Rahmatullah Bapak Muhamad Irfan bin Hatta Ali yang juga selaku Dewan Komisaris Telkomsel pada 19 Juni 2019," kata VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangannya, Kamis (20/6).
Touring dengan motor besar itu dijadwalkan dari 11 Juni hingga 29 Juni 2019, membelah Afrika dari Cape Town/Afsel-Namibia-Botswana-Zimbabwe-Zambia.
Almarhum yang menaiki BMW GS1200 mengalami kecelakaan tunggal (terjatuh) di daerah Naukluf National Park sekitar 294 km dari Windhoek, ibukota Republik Namibia.
"Bersama ini segenap jajaran direksi dan karyawan Telkomsel sangat berduka serta kehilangan salah satu sosok pemimpin di perusahaan kami, semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT," sambungnya.
Dilansir dari situs resmi Telkomsel, Irfan menjadi salah satu komisaris Telkomsel sejak Juli 2018.
Anak pertama dari dua bersaudara di keluarga Hatta Ali tersebut juga adalah eksekutif muda yang terbilang sukses.
Saat ini almarhum menjabat sebagai Komisaris di Mandala Putera Prima, PT Nurbaitullah Tour & Travel, PT Mirga Metracon dan PT Faidhi Systema Solusindo (Fasyndo).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Biker Indonesia, Mohamad Irfan yang meninggal dalam kecelakaan tunggal di Namibia, Afrika bagian barat daya merupakan putra Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali. 
BERITA TERKAIT: