Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dahnil Anzar: Saksi 01 Banyak Bikin Gol Bunuh Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 21 Juni 2019, 20:20 WIB
Dahnil Anzar: Saksi 01 Banyak Bikin Gol Bunuh Diri
Jurubicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak /Net
rmol news logo Kesaksian saksi kubu Jokowi-Maruf pada sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini mendapat sorotan dari kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu berkenaan dengan keterangan saksi Anas Nashikin yang mengaku tak tahu jabatan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden.

Koordinator Jurubicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak pun tak habis pikir dengan pengakuan Anas ini.

"Saksi TKN ini adalah elite timses, tapi ketika ditanya apakah Anda tahu jabatan publik Pak Moeldoko, dia jawab enggak tahu. Ada dua kemungkinan, pertama dia berbohong, yang kedua, ya sudahlah," tutur Dahnil di akun Twitternya, Jumat (21/6).

Anas sendiri merupakan penanggung jawab acara pelatihan saksi 01 atau Training of Trainer (ToT) Jokowi-Maruf yang digelar Febuari 2019 silam.

Tak hanya itu, masalah lain yang disoroti Dahnil adalah pengakuan saksi TKN yang tak membenarkan kehadiran Presiden Joko Widodo di acara tersebut. Kemudian, kehadiran Hairul Anas di acara tersebut juga dibantah. Padahal dalam kesaksian untuk kubu 02, Hairul mengaku hadir sebagai caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB).

"Faktanya saksi TKN yang berbohong. Jejak digital ini membuktikan kehadiran beliau," imbuh Dahnil disertai tautan berita tentang kehadiran Jokowi di ToT.

Atas serangkaian kesaksian yang disampaikan, mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini menilai Anas Nashikin yang juga staf ahli DPR Fraksi PKB ini telah membuat kebohongan besar berujung blunder.

"Staf Ahli DPR RI yang menjadi saksi TKN 01 lebih banyak melakukan tendangan gol bunuh diri ke gawang mereka sendiri," tutup Dahnil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA