"Misal FPI bermanfaat, ada bencana dia datang duluan, ya itu kan bagus, kadangkala juga lebih cepat FPI daripada yang lain, kenapa izinnya disoal" ujar Abdullah Amas, Sabtu (22/6).
Selain itu, SNI juga mengapresiasi kepada ormas seperti Hidayatullah, GARBI dan FPI yang banyak memberikan bakti nyata dan penyuluhan kepada
masyarakat.
Menurutnya, saat ini pemerintah perlu mendapat sudut pandang baru dalam memandang ormas. Jangan melihat ormas sebagai sesuatu yang menggangu jalannya pemerintahan.
"Di masyarakat demokrasi ini gerakan yang bermanfaat akan terus tumbuh dan menjamur, gerakan apapun, apa itu ormas Islam, organisasi buruh dan pekerja, ya biarkan saja, ngapain pemerintah ribut sama kehidupan orang mau kumpul-kumpul dan berkolaborasi dalam kebaikan," ujarnya.
"Biarkan rakyat berhimpun dan sama kita berjuang agar menuju demokrasi yang dirindukan, demokrasi yang memberi konstribusi bagi kesejahteraan," demikian Abdullah Amas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: