Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBNU Akui Dapat Sinyal Posisi Menteri Dari Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 23 Juni 2019, 15:34 WIB
PBNU Akui Dapat Sinyal Posisi Menteri Dari Jokowi
Rais 'Aam Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) KH. Miftakhul Akhyar/RMOL
rmol news logo Kaderisasi dalam struktur Nahdlatul Ulama (NU) saat ini sedang digarap. Meskipun sejak awal sudah siap namun pematangan masih perlu dilakukan.

Terlebih, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini telah mendapatkan sinyal dari Presiden Joko Widodo terkait mandat menteri pada periode 2019-2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Rais 'Aam Syuriah PB Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftakhul Akhyar, usai menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran Warga Nadhlatul Ulama (NU), di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (23/6).

"Sebetulnya kalau siap sejak dulu siap, cuma geraknya ini yang jadi, kalau persiapan sebetulnya banyak kader-kader itu, tapi kapan maju jalannya kan, hanya siap saja enggak maju-maju jalankan jadi geringgingan (kesemutan)," ujarnya.

Sementara itu, ditanya adanya perintah menjabat menteri dari Jokowi, Miftakhul mengaku sudah mendapatkan sinyal.

"Ya memang ada, tapi nantilah itu, kita lihat. Ah itu semua diserahkan semua pada NU," tuturnya.

Meskipun begitu, Miftakhul tidak berani menyebutkan berapa kursi menteri yang akan diberikan kepada NU dari Jokowi.

"Enggak bisa disebutkan, belum tahu kita. Nantilah, kalau namanya orang menyodorkan, kan bisa diambil semua," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA