Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat Soroti Ekspresi 'Jengkel' Hakim Saldi Isra Saat Alat Bukti 02 Tak Rapih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 23 Juni 2019, 15:45 WIB
Pengamat Soroti Ekspresi 'Jengkel' Hakim Saldi Isra Saat Alat Bukti 02 Tak Rapih
Bivitri Susanti/RMOL
rmol news logo Majelis Hakim pada Mahkamah Konstitusi (MK) terlalu banyak memberi kelonggaran kepada gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Kelonggaran hakim dalam arti menerima dulu perbaikan permohonan yang sebenarnya dua kali lipat jumlahnya dari sebelumnya," ujar pengamat hukum tata negara, Bivitri Susanti dalam sebuah diskusi bersama media di Bilangan Cikini, Jakarta, Minggu (23/6).

Selain materi gugatan, Bivitri juga menyoroti ekspresi muka hakim Saldi Isra terhadap alat bukti yang dibawa pihak pemohon.

"Kalau teman-teman ingat waktu Rabu pagi ketika melihat wajah hakim Saldi Isra tatapannya agak kesal. Itu biasanya bukti-bukti tidak dikoding, misalnya P-1 sampai kepada P-155 kalau nggak susun dengan baik, nggak diterima," jelasnya.

Menurut dia, dua hal ini tidak sepatutnya terjadi. Tetapi, dia bisa memaklumi sikap hakim MK karena yang dihadapi kompetisi politik tingkat tinggi dan perlu langkah bijak dalam memutuskan sesuatu.

"Temen-temen bisa cek biasanya yang kayak gitu nggak bisa diterima. Nah jadi itu yang saya maksud kelonggaran," demikian Bivitri.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA