Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putih Sari: Usut Tuntas Kecelakaan Kerja Di Langkat Yang Menewaskan 30 Orang

Perhatikan K3 Secara Maksimal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 24 Juni 2019, 12:51 WIB
Putih Sari: Usut Tuntas Kecelakaan Kerja Di Langkat Yang Menewaskan 30 Orang
Wakil Ketua Komisi IX DPR Putih Sari/Net
rmol news logo Kalangan DPR turut berduka cita atas musibah kecelakaan kerja yang menewaskan 30 orang yang terjadi di pabrik mancis di Jalan T. Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Jumat kemarin (21/6).

Wakil Ketua Komisi IX DPR Putih Sari mengaku prihatin dengan kondisi pabrik korek api tersebut yang tidak menjamin keselamatan para pekerja.

"Kami mendorong pemerintah untuk mengusut kasus kecelakaan kerja tersebut karena dengan kondisi pabrik yang terkunci itu aspek keselamatan kerja terabaikan. Kecelakaan ini harus menjadi pembelajaran bagi pabtik-pabrik lain untuk memperhatikan dan menjalankan keselamatan kerja secara maksimal," ujar politisi Partai Gerindra ini, Senin (24/6).

Menurut Putih Sari, jumlah korban sebenarnya bisa diminimalisir jika dari awal pihak perusahaan memperhatikan keselamatan kerja, salah satunya dengan mengantisipasi jika terjadi kecelakaan kerja termasuk menyediakan perlengkapan pemadam kebakaran.

Selain itu, dia juga mempertanyakan kinerja pengawas ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja setempat terhadap industri yang beresiko tinggi mengalami kecelakaan kerja.

"Mestinya tenaga pengawas ketenagakerjaan atau Dinas Tenaga Kerja setempat memiliki data tentang industri yang beresiko tinggi di wilayah kerjanya dan memberikan teguran kepada perusahaan tersebut untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para pekerjanya," ujar Putih Sari yang terpilih kembali menjadi anggota dewan dari Dapil Jabar VII pada Pemilu 2019.

Lebih jauh dia mengingatkan bahwa K3 merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja. Resiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja sering terjadi karena program K3 tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat berdampak pada tingkat produktivitas pekerja.

"Pada umumnya kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor yaitu manusia dan lingkungan. Faktor manusia yaitu tindakan tidak aman atau ceroboh dari manusia seperti sengaja melanggar peraturan keselamatan kerja yang diwajibkan atau kurang terampilnya pekerja itu sendiri. Sedangkan faktor lingkungan yaitu keadaan tidak aman dari lingkungan kerja yang menyangkut antara lain peralatan atau mesin-mesin," imbuhnya.

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang benar-benar menjaga keselamatan dan kesehatan karyawannya dengan membuat aturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh seluruh pekerja dan pimpinan perusahaan. Perlindungan tenaga kerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja atau akibat dari lingkungan kerja sangat dibutuhkan oleh pekerja agar mereka merasa aman dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Bagi Putih Sari, tenaga kerja yang sehat akan bekerja produktif, sehingga diharapkan produktivitas kerja karyawan meningkat. Memperhatikan hal tersebut, Srikandi Gerindra ini mengingatkan pentingnya K3 dilaksanakan secara maksimal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA