Dokter Eva Sri Diana mengatakan, tadi siang ada seorang perempuan berusia 50 tahun asal Palembang mengalami muntah-muntah.
"Iya tadi ada yang dibawa dalam keadaan pingsan, kita langsung beri pertolongan medis, kita kasih infus," ujar Dokter Eva kepada
Kantor Berita RMOL saat ditemui di Posko kesehatan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (27/6) sore.
Dokter Eva menambahkan, kondisi perempuan tersebut membaik setelah diberi pertolongan awal. Saat ditanyai, perempuan tersebut mengaku muntah-muntah setelah makan roti pemberian seseorang.
"Katanya abis makan sesuatu yang dibagikan orang. Dikasih roti yang enggak ada mereknya," jelasnya.
Kemudian, Dokter Eva segera menghubungi mobil Ambulance milik Pemprov DKI Jakarta untuk dirujuk ke RS Budi Kemuliaan yang jaraknya sekitar 600 meter dari lokasi aksi.
"Saya telepon ambulance, langsung dirujuk ke RS Budi Kemuliaan," paparnya.
Namun, Dokter Eva mengaku tidak bisa memastikan perempuan yang tak disebutkan namanya tersebut mengalami keracunan atau tidak. Pasalnya, kesimpulan itu harus melalui pemeriksaan lebih lanjut.
"Saya enggak bisa mengatakan itu karena keracunan, karena itu harus diperiksa lebih lanjut, harus di forensik biar ketahuan penyebabnya," paparnya.
Sebelumnya, beredar kabar ada tiga orang yang mengalami keracunan setelah makan makanan yang diberi orang tak dikenal saat mengikuti aksi kawal MK pada hari ini.
Hanya saja, Dokter Eva mengaku hanya menangani satu orang dalam keadaan pingsan. Ia tidak mengetahui korban lainnya.
"Yang saya tangani cuma satu aja, kalau yang lain saya enggak tau (yang lain, red)," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.