Melalui platform media sosial pribadinya, Iwan mengisyaratkan adanya kelompok yang membelot dalam barisan Paslon 02 Prabowo-Sandi.
Ia menegaskan, kelompok-kelompok yang membelot, atau dalam bahasanya berkhianat ini, harus segera dibersihkan.
"Gerindra harus bersih-bersih, gerombolan khianat utamanya," tulis Iwan Sumule di akun
Facebook pribadinya, Kamis (27/6).
Lebih lanjut, Iwan juga mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menyebut, Prabowo pernah menyatakan agar tidak menjadi seorang pengkhianat jika belum bisa menjadi pahlawan.
"Kata Prabowo, kalau belum bisa jadi pahlawan, jangan jadi pengkhianat," pungkasnya.
Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh Aktivis Tionghoa Zeng Wei Jian. Melalui tulisan berjudul "Poros Ketiga" yang terbit di
Kantor Berita RMOL kemarin (Rabu, 26/6), ia menegaskan ada pihak ketiga di antara dua paslon yang berkontestasi dalam Pilpres 2019 ini.
Zeng menjelaskan, pihak ketiga ini sangat kentara saat aksi menolak hasil pemilu curang di depan Gedung Bawaslu pada 21-22 Mei 2019 lalu.
"Ada poros ketiga. Bergerak baga hantu. Dalam gelap. Ngindik-ngindik. Ngais ombak. Anti Jokowi. Enggak Pro Prabowo. Formatnya chaos. Main SARA. Siap korbankan emak-emak. Minta digebuk," tulis Zeng.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: