Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demokrat Pastikan Hubungan SBY Dan Megawati Tak Bermasalah Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 30 Juni 2019, 05:41 WIB
Demokrat Pastikan Hubungan SBY Dan Megawati Tak Bermasalah Lagi
Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan (tengah)/RMOL
rmol news logo Kerenggangan hubungan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diklaim mulai membaik.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan. Menurutnya, mencairnya hubungan kedua tokoh yang sama-sama pernah menjabat Presiden RI terlihat saat meninggalnya istri SBY, Ani Yudhoyono.

Saat itu, Megawati hadir di pemakaman almarhumah Ani di TMP Kalibata.

“Sudah tak ada masalah (antara SBY-Mega), bisa kita lihat dari respons keduanya saat bertemu saat meninggalnya almarhum Ibu Ani, terlihat tak ada masalah,” ungkap Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).

Kala itu, jelas Syarief, kedua belah pihak melemparkan senyum meski dalam keadaan duka. Ia pun memaknai senyum keduanya sebagai hal positif berkenaan dengan hubungan mereka selama ini.

Kendati demikian, hubungan baik itu tak dibarengi dengan komunikasi antardua pimpinan parpol ini. Diakui Syarief, SBY masih dalam keadaan berduka dan belum menjalin komunikasi dengan Mega, khususnya terkait dengan ajakan koalisi.

"Belum (ada pembicaraan koalisi) SBY masih berduka dan belum buru-buru (bicara politik)," sambungnya.

Di sisi lain, soal koalisi keduanya, Syarief menyebut hal itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih ke depan.

Demokrat sendiri sebelumnya masuk ke dalam koalisi adil makmur yang mengusung Prabowo-Sandi. Namun saat ini, koalisi tersebut resmi dibubarkan usai putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019.

"Kami tak dalam posisi tentukan di mana, kami tak pernah propose karena kami tahu itu hak presiden," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA