Teranyar, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD DKI Jakarta Rizal Mallarangeng menyebut bahwa Ketua DPR Bambang Soesatyo, yang dikabarkan bakal maju di munas, lupa diri. Pernyataan ini langsung menuai tanggapan keras dari kader Golkar.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau, Rizki Faisal menilai Rizal tidak sepatutnya mengatakan hal tersebut. Sebab, Bamsoet belum secara resmi menyatakan maju sebagai calon ketua umum.
Sementara mengenai dinamika politik yang terjadi, Rizki menilai bahwa ada arus dukungan dari tingkat bawah yang mendukung Bamsoet untuk maju sebagai calon ketua umum di munas.
Arus dukungan ini seharusnya, kata presidium aktivis 98 itu, dinilai sebagai bukti bahwa ada yang salah dengan manajemen partai di DPP.
"Sebab, para ketua DPD l dan II yang selama ini merasakan beban perjuangan di akar rumput," kata Rizki, lewat keterangan tertulisnya, Senin (1/7).
Atas alasan itu, baginya yang lupa diri adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto karena ingkar janji untuk mengelola partai dengan baik. Itu terlihat dari sejumlah bantuan operasional partai yang tidak lagi cair.
"Bantuan operasional partai tiap bulan sudah tidak ada, dana saksi juga bermasalah, dan ini baru terjadi di periode di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: