Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keluarga Besar UI Harus Bersinergi Lebih Kuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 01 Juli 2019, 10:10 WIB
Keluarga Besar UI Harus Bersinergi Lebih Kuat
Halal Bihalal civitas akademika UI/Net
rmol news logo Halal bihalal civitas akademika Universitas Indonesia menjadi kesempatan untuk mengawali sinergi yang semakin kuat.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin saat bersilaturahim memperingati Idul Fitri 1440 H bersama jajaran civitas akademika UI di Jakarta pada akhir pekan kemarin.

"Atas nama MWA, saya menysukuri momentum ini karena kami dapat berkumpul, dan kembali saling mengingatkan agar UI beserta seluruh potensi yang dimiliki, termasuk barisan para alumninya, dapat bersinergi menyukseskan agenda besar pemilihan rektor, yang di kemudian hari akan mempengaruhi posisi dan peran UI sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka, dalam menjawab tantangan global," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Senin (1/7).

Dalam kesempatan yang dihadiri Rektor UI Muhammad Anis dan Ketua Ikatan Alumni UI, Arief Budhy Santoso, Saleh menyampaikan MWA UI telah menugaskan Panitia Khusus Pemilihan Rektor yang akan menjaring 20 orang kandidat dari para pendaftar yang masuk. Sementara Panita Khusus Kebijakan Umum, tengah merumuskan arah dan kebijakan UI ke depan.

"Agar rektor terpilih dan jajarannya nanti dapat melanjutkan dan mempertajam langkah serta capaian yang ditorehkan oleh rektor terdahulu. Khususnya guna mengantarkan UI menjadi satu dari 200 perguruan tinggi terbaik dunia. Tidak ringan, mengingat di Asia Tenggara saja, UI masih berada di ranking ke-9," ujarnya.

Menteri Perindustrian periode 2014-2016 ini mengingatkan supaya tujuan tersebut tidak saja menjadi fokus civitas akademika semata, namun juga para alumni. Menurutnya, UI yang semakin baik adalah UI yang kehadiran serta perannya dirasakan seluruh bangsa Indonesia, bukan kelompok, golongan tertentu, atau alumninya saja.

"Bagaimana mengelola kekayaan alam negeri ini secara berkelanjutan dan berkeadilan, contohnya upaya mendorong sektor kelapa sawit, pulp dan kertas, kakao, perikanan, atau sektor mineral seperti nikel, bauksit, dan juga jasa pariwisata beserta industri kreatif sebagai menjadi motor penggerak kesejahteraan bangsa. Ini membutuhkan kerja bersama, terlebih lagi UI yang memposisikan diri selaku agen perubahan dalam pembangunan peradaban bangsa," tutup Saleh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA