Sandi, begitu ia akrab disapa, santer diisukan masuk dalam proyek pemerintahan Joko Widodo. Sandi juga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat menteri periode kedua Eks Wali Kota Solo itu.
Namun demikian, Sandiaga membantah telah ada pembicaraan terkait tawaran menteri tersebut. Bahkan ia mewanti semua pihak untuk tidak berspekulasi terkait jabatan menteri.
"Kita serahkan kepada yang kemarin sudah ditetapkan KPU untuk menyusun langkah ke depan," ujar Sandi di Jakarta, Senin (1/7).
Namun demikian, Sandi mengingatkan kepada semua elemen bangsa untuk turut serta dalam upaya membangun negara. Sebagai presiden terpilih, Jokowi kata Sandi harus menyelesaikan permasalahan bangsa saat ini.
Selain jabatan menteri, Sandi juga mengaku belum menentukan untuk gabung ke partai politik lagi. Diketahui, Sandi mundur dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sesaat setelah memutuskan maju jadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Belum, belum ada tawaran dari Pak Prabowo (gabung Gerindra)," tandas Sandi.
Lebih lanjut, Sandi juga menegaskan akan terus melanjutkan salah satu program yang ia janjikan selama masa kampanye yaitu OKE OCE dan Rumah Siap Kerja.
Bahkan, rencananya itu telah disampaikan kepada Prabowo saat keduanya bertemu setelah pembubaran Koalisi Adil Makmur.
"Saya menyampaikan kepada beliau, saya akan meneruskan kerja saya di OK OCE dan di rumah siap kerja," pungkas Sandi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Eks kontestan Pilpres 2019 Sandiaga Uno mengaku belum memutuskan kelanjutan karirnya di bidang politik usai penetapan Jokowi-Maruf sebagai Capres-Cawapres terpilih untuk lima tahun mendatang. 
