Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Luhut: Semua Pemimpin G20 Senang Dengan Jokowi, Terlebih Presiden Erdogan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 02 Juli 2019, 19:36 WIB
Luhut: Semua Pemimpin G20 Senang Dengan Jokowi, Terlebih Presiden Erdogan
Luhut Binsar Panjaitan/RMOL
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai, pertemuan tahunan tingkat tinggi 19 negara plus Uni Eropa (UE) atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang beberapa waktu lalu, telah membawa dampak positif bagi Indonesia.

“G20 sangat sukses, Presiden Joko Widodo sangat disenangi oleh para pemimpin yang hadir, itu bisa dilihat dari foto-foto dan video yang beredar. Hal itu pun terefleksi dalam pertemuan bilateral yang juga berdampak positif dan berlangsung sangat hangat dan bersahabat,” ungkapnya dalam acara Coffee Morning di kantornya, Senin (1/7).

Sebut Luhut, dalam pertemuan tersebut telah terancang permintaan dari 17 negara untuk Indonesia, namun akhirnya tertunda pembahasannya lantaran adanya agenda penting dalam negeri.

“Sebelumnya dirancang ada permintaan 17 negara, tetapi karena ada urusan dalam negeri yang juga penting maka pertemuan bilateral itu dipotong,” tutur Luhut.

Ia menceritakan, pertemuan bilateral Jokowi dengan beberapa pemimpin negara sangatlah intens salah satunya adalah dengan Presiden Turki Recep Erdogan.

“Diantaranya, pertemuan dengan Presiden Erdogan berlangsung sangat bersahabat, semisal apabila ada masalah Timur Tengah, Presiden Erdogan itu yang selalu telepon Presiden Jokowi, Turki banyak industri pertahanan dengan standar NATO, PT PAL dan PT DI akan kerjasama dengan skema transfer teknologi dengan Turki,” lanjutnya.

Selain itu juga komunikasi dengan Presiden China Xi Jinping yang membuahkan berbagai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Pertemuan dengan Presiden Xi Jinping juga berjalan sangat baik, Presiden Jokowi meminta spesial fund, namun tetap dengan konteks Business to Business (B2B), intinya kita tidak akan memberatkan anggaran dan menambah beban pemerintah,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA