Begitu disampaikan Direktur Riset Populi Center Usep Ahyar saat berbincang dengan
Kantor Berita RMOL, Selasa (2/7).
"Saya kira ada juga kan yang menurut saya baguslah kinerjanya berdasarkan evaluasilah, tapi juga kan harus ada menteri-menteri yang harus diganti memang, ya mungkin setengahnyalah," ucap Usep.
Wajah baru yang menduduki kursi menteri diharapkan dari kalangan anak muda yang dinilai lebih kreatif dan dapat mengakomodasi semangat dan pikirannya di Pemerintahan Jokowi.
"Harus ada yang baru lahir, yang muda kreatif dan mengakomodasi. Ya menggabungkan itu (wajah lama dan baru), dari partai politik menggabungkan kepentingan kebangsaan. Lalu kemudian generasi muda perlu dikasih jalan juga kan, karena tantangannya sudah agak berbeda ya, ya agak relatif lebih lincah gitu," jelasnya.
Namun demikian, Jokowi diharapkan menggunakan hak prerogatifnya dengan sebaik-baiknya untuk memilih menteri yang dapat menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa.
"Carilah profesional itu misalnya dari partai berapa, itu kan politik kepartaian yang saya kira tidak bisa ditinggalkan juga, karena ini kan terbentuk dari partai koalisi yang kemudian bisa merangkul yang lain. Tapi juga politik kebangsaan juga, misalnya komposisinya harus ada suku mana agama mana, itu juga secara tidak langsung harus juga diperhatikan," demikian Usep.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: