Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Tak Perlu Gengsi Minta Nama Calon Menteri Ke Parpol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 04 Juli 2019, 12:47 WIB
Jokowi Tak Perlu Gengsi Minta Nama Calon Menteri Ke Parpol
Iriana, Joko Widodo dan Jusuf Kalla/Net
rmol news logo Joko Widodo sebagai pemegang hak prerogatif pemerintahan seharusnya yang insiatif ke parpol berkaitan komposisi Kabinet Kerjanya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bukan sebaliknya, partai koalisi seolah mengemis-ngemis minta jatah kursi menteri.

Direktur Eksekutif Analis Politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Sarwi Chaniago mengatakan, belajar dari pengalaman periode pertama, kali ini Jokowi mestinya sudah lihai membagi kekuasaan.

"Tentu beliau (Jokowi) bisa membaca cara membagi kekuasaan ini supaya tidak memunculkan perang dingin, konflik, bahkan ketidaknyamanan antara masing-masing partai pengusung utama," ucap Pangi kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (4/7).

Apalagi, partai-parpol itu, terutama pengusung merasa telah berkontribusi, berdarah-darah memperjuangkan kemenangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019. Secara etika, Jokowi yang sebaiknya meminta nama-nama calon menteri kepada parpol.

"Nah ini tentu menjadi skala prioritas bagi Pak Jokowi. Artinya kader-kader terbaik Pak Jokowi kan bakal minta ayo sodorkan, itu wajar saja presiden minta," jelasnya.

Ia melihat antarpartai saat ini mulai saling sindir. Makanya Jokowi harus segera mengambil langkah inisiatif demi menjaga marwah dan martabat partai pengusungnya.

"Artinya kalau partai sudah menang gimana ya harus dibagi. Pak Jokowi harusnya minta nama-nama. Tolong dong kirimkan Pak Ketua Umum calon-calon terbaik anda. Nah begitu, komunikasinya supaya cair," paparnya.

Jokowi tak perlu gengsi apalagi membiarkan parpol koalisi terkesan mengemis-ngemis kepadanya. Selanjutnya, kata Pangi, apapun keputusan Jokowi harus diikuti seluruh partai dalam Koalisi Indonesia Kerja.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA