Pemilihan pimpinan MPR dilakukan dengan sistem paket dengan komposisi empat orang dari DPR dan satu orang dari kelompok DPD.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johnny G. Plate mengatakan, kalau melihat konteks Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi-Maruf yang berisi Partai Nasdem, PDIP, Partai Golkar, PKB dan PPP. Maka ada satu partai yang tidak mendapat kursi pimpinan MPR tersebut.
"Ini bukan soal rela tidak rela, ini pembicaraan yang rasional," sebut Johnny di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6).
Dijelaskannya, pembicaraan tersebut sedang dilakukan, siapa dan dari partai mana yang akan menempati kursi itu. Dan pada akhirnya, semua akan setuju dalam kesepakatan yang diputuskan.
Di sisi lain, parpol pendukung Prabowo-Sandi meski telah bubar, diyakini akan menggalang dukungan terutama kepada DPD untuk mengusung paket pimpinan MPR.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: