Melihat Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi-Maruf yang berisi Partai Nasdem, PDIP, Partai Golkar, PKB dan PPP, maka harus ada satu partai yang tidak mendapat kursi pimpinan MPR.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan pembahasan di internal KIK untuk menyusun komposisi pimpinan MPR.
"Kita berharap tentu PPP menjadi satu bagian empat pimpinan di MPR," ujar Amir kepada
Kantor Berita RMOL, Kamis (4/7).
Pembicaraan itu menjadi penting karena bukan semata bagi-bagi kursi, tetapi bagaimana menguatkan pemerintah dari segi parlemen.
"Kita tidak ingin di koalisi terutama di KIK tidak solid dalam mengambil keputusan untuk kepentingan di Parlemen," jelas Amir.
Ditanya soal siapa nama yang akan ajukan oleh PPP untuk menduduki kursi itu, Amir dengan yakin menyebut nama anggota Komisi III DPR Fraksi Arsul Sani.
"Kalau yang pas sementara ini pasti Sekjen ya, Pak Arsul yang pas," demikian Amir yang juga aktif sebagai anggota Komisi III DPR.
Perolehan kursi hasil Pemilu 2019, PDIP (128 kursi), Partai Gerindra, Partai Golkar (85 kursi), Partai Gerindra (78 kursi), Partai Nasdem (59 kursi), PKB (58 kursi), Partai Demokrat (54 kursi), PKS (50 kursi), PAN (44 kursi) dan PPP (19 kursi).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: