Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bamsoet Mau Lapor Kader Golkar, Rizal Mallarangeng: Bisa Kena Batunya Sendiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 05 Juli 2019, 17:37 WIB
Bamsoet Mau Lapor Kader Golkar, Rizal Mallarangeng: Bisa Kena Batunya Sendiri
Rizal Mallarangeng/Net
rmol news logo Ketua DPR, Bambang Soesatyo akan melaporkan salah seorang kader Golkar ke Bareskrim Polda Metro Jaya. 

Langkah Bamsoet ini bermula dari kritik Agus Harta, kader muda Golkar DKI, yang menjadi viral di berbagai group Whatsapp Partai Golkar.

Isinya mulai soal ide Ketua DPR itu yang menjadi bahan olokan di medsos tentang perlunya pembentukan Kementerian Kebahagiaan, hingga asal-usul gelar MBA dia yang ditengarai berasal dari institusi bodong di Amerika Serikat.

Menanggapi langkah Bamsoet yang ingin menuntut Agus ke polisi, Plt Ketua Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng sedikit heran. 

"Ah, yang benar? Ketua DPR menuntut kader sendiri?” tanya Rizal memastikan. 
Menurut Rizal, Agus Harta adalah kader muda Golkar DKI yang pintar, rajin, dan militan mendukung Jokowi pada kampanye Pilpres lalu.

"Masak kader seperti itu mau dilaporkan ke polisi? Saya pasti membela kader Golkar DKI dong. Kalau tidak setuju dengan kritik Agus, Pak Bamsoet jelaskan saja dengan baik," ucap Rizal.

Lagi pula, Rizal yang juga koordinator Relawan Golkar Jokowi  (Gojo) berpendapat kritik Agus tidak mengada-ada.

“Soal ide Kementerian Kebahagiaan, kan memang lucu dan menjadi bahan olokan di medsos. Pak Bamsoet bagusnya pelajari dulu sebuah ide sebelum bicara di publik," ujarnya.

Kemudian soal gelar MBA-nya yang diragukan Agus, menurut Rizal, Bamsoet tinggal membuktikan saja dan tak usah lapor polisi. Sepengetahuan dia, Sekolah Tinggi Manajemen Indonesia IMNI yang disebut Agus memang bodong.

"Kalau di Texas, Amerika Serikat, dibilang ilegal, ijazahnya tidak boleh dipakai melamar pekerjaan apapun. Di negara bagian lain juga sama kok. Lihat saja sendiri di internet," kata Rizal.

Bahkan di Indonesia sendiri, kata Rizal, institut tersebut sudah dibekukan oleh Menteri Pendidikan sejak tahun 2011.

"Jadi tidak boleh lagi memberikan gelar apapun di Indonesia," ujar Rizal seraya menunjukkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 56/E/O/2011 tentang Pencabutan Ijin Penyelenggaraaan Program Magister Manajemen S2 Pada Sekolah Tinggi Manajemen IMNI Jakarta.

Menurut Rizal, poin penting di balik kritik Agus Harta adalah soal kredibilitas dan kejujuran. Pejabat publik, apalagi pejabat setinggi Ketua DPR sepatutnya memberi contoh yang baik.

"Masak soal gelar MBA saja sampai dipalsukan. Kan kita ingin pejabat kita jujur dan kredibel," sindir Rizal.

Menutup komentarnya, Rizal mewanti-wanti agar Bamsoet harus ekstra arif dan sedikit menahan diri. Apalagi jelang Munas Golkar pada Desember nanti, berbagai gerakan bisa saja tidak terduga dan langsung menohok Bamsoet.

"Kalau sedikit-sedikit lapor polisi, dia bisa kena batunya sendiri,” pungkas Rizal.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA