Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kayaknya Moeldoko Gagal Paham Alasan Jokowi Ingin Ketemu Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 07 Juli 2019, 04:11 WIB
Kayaknya Moeldoko Gagal Paham Alasan Jokowi Ingin Ketemu Prabowo
Moeldoko/net
rmol news logo Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dianggap kurang mengerti pentingnya agenda pertemuan Presiden Joko Widodo dengan rivalnya di Pilpres, Prabowo Subianto.

Itu karena pernyataan Moeldoko yang menyebut wacana pertemuan Jokowi-Prabowo tidak penting lagi dibahas. Moeldoko mengatakan, rekonsoliasi sudah terjadi dengan sendirinya di akar rumput. Ia khawatir rekonsiliasi yang digagas elite cuma kedok untuk komporomi jabatan.

Bagi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, Moeldoko kurang pengetahuan. Harus diingat bahwa pihak yang menginginkan terjadinya pertemuan adalah Jokowi sendiri.

"Yang menginginkan pertemuan dengan Pak Prabowo kan Kangmas Joko Widodo. Mungkin Pak Moeldoko kurang mengerti dan kurang tahu pentingnya penyatuan di masyarakat lewat pertemuan antara Jokowi dan Prabowo," ujar Arief saat diwawancara Kantor Berita RMOL, Sabtu malam (6/7).

Menurut Arief, Jokowi lebih paham akan potensi yang dapat terjadi bila rekonsiliasi tidak terjadi. Segala kemungkinan bisa terjadi selama lima tahun ke depan meski koalisi Jokowi-Maruf Amin menguasai 60 persen kursi di parlemen.

"Pemerintahan Jokowi-Maruf  bukan tidak mungkin bisa jatuh di tengah jalan, walau mereka menguasai 60 persen kursi parlemen, kalau engak ada rekonsiliasi," ujar Arief.

Apalagi, setiap parpol koalisi Jokowi-Maruf pasti mempunyai kepentingan sendiri-sendiri untuk menyongsong Pemilihan Umum 2024.

"Karena Pemilu 2024, tujuan parpol pendukung Jokowi-Maruf adalah mencari suara. Sangat mungkin akan ada pembelotan partai-partai pendukung Jokowi di tengah perjalanan," tutur Arief.

Berdasar prediksi itulah Jokowi menginginkan rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto terjadi. Selain itu, tentu penting untuk menyatukan semua komponen bangsa pasca Pilpres 2019.

"Sehingga Kangmas Jokowi menginginkan terjadinya pertemuan dengan Pak Prabowo yang disebut rekonsiliasi itu," demikian Arief. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA