Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Simbiosis Mutualisme, Jokowi Akan Jadi Penentu Sosok Ketua Umum Golkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 07 Juli 2019, 12:14 WIB
Simbiosis Mutualisme, Jokowi Akan Jadi Penentu Sosok Ketua Umum Golkar
Burhanuddin Muhtadi (kedua dari kanan) saat diskusi bertema Memanas Jelang Kontestasi; Membaca Restu Jokowi/RMOL
rmol news logo Restu Presiden Joko Widodo akan menjadi salah satu variabel penentu terkait sosok pemimpin Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) akhir tahun ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi dengan tema 'Memanas Jelang Kontestasi; Membaca Restu Jokowi' yang digelar di Hotel Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (7/7).

Bukan tanpa alasan, Burhanuddin menyebut ada simbiosis mutualisme di antara Jokowi dan Partai Golkar, khususnya soal jabatan periode kedua Jokowi sebagai presiden.

"Pak Jokowi pasti mencari ketua umum yang bisa berkolaborasi. (alasan) Satu, untuk menyamankan posisi Golkar dan mennyukseskan periode kedua ini," ujar Burhanuddin.

Ia memandang bahwa Jokowi ingin periode kedua ini berjalan dengan lancar dan berakhir dengan soft landing dengan dukungan Golkar di samping pengusung utamanya, PDI Perjuangan.

Selain itu, Jokowi yang akan memerintah bersama KH Maruf Amin ini juga dinilai tidak ingin seperti periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, kata Burhanuddin, SBY betul-betul bersama Partai Demokrat yang bisa dikontrol saat kekuatan politik lain mulai melangkah menjauh.

"Beda dengan Pak SBY, Pak Jokowi tidak punya partai politik yang remote control-nya tidak bisa dikontrol langsung. Karena itu Golkar sangat dibutuhkan," tukasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA