Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketimbang Terus Ribut, Lebih Baik Profesional Jadi Menteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 08 Juli 2019, 11:58 WIB
Ketimbang Terus Ribut, Lebih Baik Profesional Jadi Menteri
Ilustrasi/Net
rmol news logo Daripada terus ribut mengajak kubu lain masuk kabinet atas nama rekonsiliasi, jauh lebih baik memasukkan nama-nama profesional dan wajah baru pada pemerintahan Jokowi-Maruf.

"Utamanya dari mereka yang membantu Jokowi-Maruf memenangkan Pilpres 2019," kata pemerhati politik dari Mahara Leadership, Iwel Sastra, Senin (8/7).

Upaya ini diyakini akan membawa manfaat bagi konsolidasi partai-partai pendukung, sekaligus memantapkan demokrasi, karena bagaimanapun oposisi yang kritis dan membangun amat diperlukan.

Menurut Iwel, nama-nama yang beredar belakangan ini cukup dikenal dan bisa dipertimbangkan jadi menteri. Di antaranya: Imam Sugema, Ali Ghufron, Poniman Rahardjo, Erick Thohir, Johan Silalahi, Arif Satria dan Rokhmin Dohuri.

"Semua tentu terpulang pada hak prerogatif Presiden," ujar Iwel kepada redaksi.

Menanggapi hal tersebut, pakar komunikasi politik Effendi Gazali yang dihubungi terpisah menyatakan wajar nama-nama tersebut mengalir. Terutama yang memiliki keahlian serta tidak banyak menuai penolakan publik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA