Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menimbang Kandidat Kuat Ketua Harian Dan Suksesi PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 08 Juli 2019, 13:01 WIB
Menimbang Kandidat Kuat Ketua Harian Dan Suksesi PDIP
Prananda Prabowo/Net
rmol news logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum bisa bernafas lega usai meraih kursi terbanyak dalam pemilihan anggota legislatif dan memenangkan kader mereka, Joko Widodo, dalam pemilihan presiden barusa.

Partai berlambang banteng itu memiliki sati agenda penting lain dalam waktu dekat ini, yakni Kongres V yang menurut rencana akan diselenggarakan pada tanggal 8 sampai 10 Agustus mendatang.

Agenda besar kongres tersebut adalah mengukuhkan kembali Megawati Sokarnoputri sebagai ketua umum. Hal ini sesuai keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta tanggal 19 Juni lalu.

Selain mengukuhkan kembali Megawati, Kongres PDIP disebut-sebut  menyimpan satu agenda penting yakni pembentukan satu struktur baru. Struktur baru itu konon adalah jabatan ketua harian yang berada di bawah ketua umum.

Jabatan itu sangat mungkin digunakan Megawati untuk menyiapkan suksesi dari dirinya ke penggantinya. Bagaimanapun juga Megawati telah beberapa kali menyampaikan keinginan pensiun dari jabatan ketum partai.

Kelihatannya, dan ini yang diyakini banyak kalangan, Mega lebih sreg apabila penggantinya nanti adalah anaknya sendiri.

Persoalannya adalah, siapa dari anak Megawati yang akan dipercaya oleh dirinya? Apakah Prananda Prabowo atau Puan Maharani.

Dari tiga anak Megawati, adalah Prananda dan Puan, yang aktif di dunia politik dan pemerintahan. Keduanya pun duduk di kepengurusan PDIP.

Informasi yang beredar di kalangan politisi PDIP, khususnya di Parlemen, menyebutkan bahwa Prananda lebih berpeluang menduduki jabatan ketua harian jika betul dibentuk.

Adapun Puan yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI kini berpeluang besar menjadi Ketua DPR RI.

Dua skenario ini yang kelihatannya akan dijadikan   Megawati sebagai sarana untuk menguji kecakapan Prananda dan Puan. Hasil ujian inilah yang akan dipakai Megawati sebagai petunjuk untuk menentukan siapa yang pantas menjadi pewaris tahta ketua umum.

Namun begitu, secara hitung-hitungan, Puan memiliki pengalaman yang lebih dari Prananda. Dia pernah menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk periode 2012-2014 dan kini menduduki kursi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Modal seperti itu tidak dimiliki Prananda untuk bisa merebut tongkat estafet ketua umum PDIP. Prananda hingga kini baru sebatas aktif sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPP PDIP periode 2015-2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA