"Belum, belum ada (pembahasan)," ujar Ketua DPP PAN, Yandri Susanto di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).
Meski belum ada pembicaraan, Yandri menyebut pada akhirnya untuk pemilihan jabatan pimpinan MPR RI akan tersaji lebih dari satu paket.
Hal ini sesuai amanat UU 2/2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) bahwa jabatan pimpinan MPR terdiri lima orang dengan rincian empat perwakilan DPR dan satu orang kelompok DPD.
"Dia (MPR) sistem paket dan melibatkan DPD RI, artinya melibatkan kamar lain. Kemudian harus ada unsur dari fraksi di DPR, itu kan enggak mungkin satu paket," jelasnya.
Ditanya soal kemungkinan pengusung koalisi Prabowo-Sandi, Yandri tidak menampik. Pasalnya pada tahun 2014, pimpinan MPR dimenangkan paket di luar koalisi pemerintah.
Saat itu, Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua MPR RI dengan didampingi Mahyudin (Golkar), E E Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (perwakilan DPD) sebagai wakil ketua MPR.
"Bagaimana dulu Bang Zul (Zulkifli Hasan) tidak pernah dihitung di awal, ternyata menjadi solusi di tengah atau di akhir paket-paket yang ada," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: