Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bursa Pimpinan MPR, PAN Yakin Pemilihan Tak Mungkin Cuma Satu Paket

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 08 Juli 2019, 18:34 WIB
Bursa Pimpinan MPR, PAN Yakin Pemilihan Tak Mungkin Cuma Satu Paket
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto/Net
rmol news logo Partai Amanat Nasional (PAN) hingga saat ini masih pasif dalam pembicaraan internal terkait peluang jabatan strategis di Majelis Perlusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

"Belum, belum ada (pembahasan)," ujar Ketua DPP PAN, Yandri Susanto di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).

Meski belum ada pembicaraan, Yandri menyebut pada akhirnya untuk pemilihan jabatan pimpinan MPR RI akan tersaji lebih dari satu paket.

Hal ini sesuai amanat UU 2/2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) bahwa jabatan pimpinan MPR terdiri lima orang dengan rincian empat perwakilan DPR dan satu orang kelompok DPD.

"Dia (MPR) sistem paket dan melibatkan DPD RI, artinya melibatkan kamar lain. Kemudian harus ada unsur dari fraksi di DPR, itu kan enggak mungkin satu paket," jelasnya.

Ditanya soal kemungkinan pengusung koalisi Prabowo-Sandi, Yandri tidak menampik. Pasalnya pada tahun 2014, pimpinan MPR dimenangkan paket di luar koalisi pemerintah.

Saat itu, Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua MPR RI dengan didampingi Mahyudin (Golkar), E E Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (perwakilan DPD) sebagai wakil ketua MPR.

"Bagaimana dulu Bang Zul (Zulkifli Hasan) tidak pernah dihitung di awal, ternyata menjadi solusi di tengah atau di akhir paket-paket yang ada," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA