Dalam pertemuan yang penuh hangat itu, ada beberapa topik yang biacarakan.
Salah satunya, rakyat sebenarnya sudah menginginkan perubahan di tingkat nasional. Hitung-hitungan mereka, yang menginginkan perubahan sesungguhnya sudah mencapai 70 persen dari total rakyat Indonesia.
Hal lain, rakyat membutuhkan kepemimpinan revolusioner seperti Presiden pertama RI Soekarno alias Bung Karno, seperti saat menghadapi penjajah Belanda jaman kolonial.
"Mungkin Prabowo Subianto tidak mencapai maqom seperti Bung Karno. Kita harus mencari pemimpin baru yang revolusioner sesuai dengan tuntutan rakyat yang bergelora serta mengantisipasi tantangan imperialisme RRC dan neoliberisme sekaligus," ujar Syahganda dalam keterangannya kepada redaksi, Selasa (9/7).
Topik lain, narasi perjuangan rakyat, khususnya keadilan sosial dan kemakmuran rakyat kecil harus terus didengungkan. Ditambah, pemimpin-pemimpin senior bangsa harus terus memikirkan arah perjuangan rakyat.
"Terakhir, regenerasi kepemimpinan bangsa harus menjadi agenda pokok, karena tahun 2019 kaum muda harus mendominasi politik nasional dan kaum tua lengser ke prabon," sebut Syahganda.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.