Penonaktifan Pengurus Golkar Daerah Untungkan Bamsoet

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>

LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jumat, 12 Juli 2019, 00:26 WIB

Penonaktifan Pengurus Golkar Daerah Untungkan Bamsoet

Airlangga dan Bamsoet/Net

Langkah Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto yang menonaktifkan sejumlah pengurus daerah justru akan menguntungkan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).

BERITA TERKAIT:

Sebab, Bamsoet digadang-gadang bakal menjadi lawan Airlangga dalam Musyarawah Nasional (Munas) Golkar yang akan digelar akhir tahun mendatang.

"Jika benar sikap Airlangga tersebut, maka memberikan dampak positif bagi Bamsoet untuk naik menjadi Golkar-1," ujar pengamat politik, Muhammad Ikbal dalam keterangannya, Kamis (11/7).

Ikbal menyebut keputusan Airlangga yang memecat sejumlah pengurus daerah menyiratkan kekhawatiran dalam mempertahankan posisi sebagai ketua umum.

Pasalnya, kata dia, belakangan semakin santer juga dukungan dari daerah kepada Bamsoet untuk menjadi ketua umum.

"(Keputusan penonaktifan pengurus) itu bentuk kekhawatiran Airlangga," demikian kata akademisi Universitas Jember itu.

Teranyar, Airlangga menonaktifkan sepuluh DPD II Golkar, yakni DPD II Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

Selanjutnya, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Buru Selatan.