Namun demikian, hal itu tampaknya tidak akan terjadi untuk periode pimpinan KPK mendatang. Sebab, tidak ada perwakilan dari Indonesia timur yang diloloskan dalam proses seleksi administrasi.
“Saya sepakat saya harus ada representasi orang Indonesia timur, khususnya Papua,†terang pengamat politi Pangi Syarwi Chaniago kepada
Kantor Berita RMOL sesaat lalu, Jumat (12/7).
Pangi turut menyayangkan nama Natalius Pigai yang tidak ikut terseleksi dalam 192 nama yang lolos.
Sebab, dalam penilaiannya, Pigai yang pernah menjadi Komisioner Komnas HAM memiliki integritas dan pengalaman mumpuni. Khususnya, dalam menangani aduan masyarakat.
“Pigai, saya pikir integritasnya bagus. Narasi dan pikiran pencerahannya keren,†tegas direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.
“Sebenarnya, secara kompetensi memang kita nggak perlu meragukan beliau sebagai representasi Indonesia timur, dalam hal ini Papua,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: