Dalam pertemuan itu, tidak tampak Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang disebut sangat dekat dengan Jokowi. Padahal sebelumnya juga disebutkan bahwa Luhut merupakan utusan dari Jokowi untuk mengatur rekonsiliasi.
"Ketidakhadiran Luhut menunjukkan Jokowi semakin independen atau semakin
confident dalam mengambil keputusan-keputusan politik berdasarkan pertimbangan-pertimbangan beliau," ujar Director for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad kepada
Kantor Berita RMOL, Minggu (14/7).
Menurutnya, Jokowi lebih mempercayakan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (purn) Budi Gunawan (BG), yang menjadi bawahannya, untuk mengatur pertemuan.
"Ya mungkin kan ada banyak cara, tapi Jokowi lebih mempercayakan itu kepada Budi Gunawan. Itu pilihan strategis, karena mungkin BG bisa lebih diterima kubu Prabowo,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: