Reformasi yang dilakukan nantinya bertujuan agar birokrasi sebuah lembaga tak berbelit-belit dan lebih sederhana.
"Hati-hati, kalau pola pikir, mindset birokrasi tidak berubah, saya pastikan akan saya pangkas!," kata Presiden Joko Widodo dalam acara Visi Indonesia di SICC, Bogor, Minggu (14/7).
Baginya, kecepatan melayani dan memberikan izin menjadi kunci bagi reformasi birokrasi. Bahkan untuk memastikan hal ini berjalan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan mengontrol secara langsung agar berjalan efektif.
"Begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas, copot pejabatnya. Kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, akan saya bubarkan!" tegasnya.
Bukan tanpa alasan, di perkembangan zaman yang tak bisa dibendung seperti saat ini, kecepatan bekerja menjadi faktor krusial dalam membangun Indonesia yang adaptif, produktif, inovatif, serta kompetitif.
"Tidak ada lagi pola pikir lama! Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman. Harus berubah! Sekali lagi, kita harus berubah," demikian Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: