Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Agung Laksono: Pencopotan Ketua DPD Gokar Jelang Munas Tidak Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 19 Juli 2019, 14:16 WIB
Agung Laksono: Pencopotan Ketua DPD Gokar Jelang Munas Tidak Baik
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono/Net
rmol news logo Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai mengembalikan posisi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang dicopot. Dia menilai, pemecatan ketua DPD jelang Musyawarah Nasional (Munas) tidak baik.

"Apapun alasannya tidak bagus, seolah-olah karena beda pilihan," kata Agung di Jakarta, Jumat (19/7).

Dia mengungkapkan DPP sama sekali tidak memerintahkan DPD provinsi untuk melakukan pemecatan kepada ketua DPD kabupaten/kota. Pencopotan itu merupakan tindakan sepihak akibat adanya kemelut di daerah.

"Tidak ada, enggak ada instruksi. Kan kebetulan waktu kejadian itu ketua Golkar tingkat provinsi juga ada di Jakarta, nggak di situ, jadi tidak ada instruksi," kata Agung.

Mantan ketua DPR ini optimis Munas 2019 yang akan digelar akhir tahun ini akan berjalan kondusif. Yaitu dengan catatan, mengembalikan posisi ketua DPD tingkat II yang telah dicopot.

"Kalau dipulihkan kembali lagi (akan berjalan kondusif). Saya yakin tidak mengganggulah karena tidak ada instruksi sama sekali dari DPP," kata Agung.

DPD Golkar Jawa Barat sebelumnya telah memecat Ketua DPD Kota Cirebon Toto Sunarto. Dia dicopot karena diduga melakukan sejumlah pelanggaran, salah satunya diduga tidak dapat mempertanggungjawabkan dana partai politik pada 2018.

Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, pemecatan itu mengacu pada Surat Keputusan DPD Partai Golkar Jabar Nomor: KEP- 116 /GOLKAR/VII/2019 tentang Pembentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kota Cirebon.

Golkar selanjutnya juga menonaktifan 10 Ketua DPD tingkat II di Maluku. Partai berlogo pohon beringin itu beralasan jika pemecatan puluhan ketua DPD itu lantaran melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan keuangan partai dan tidak mematuhi garis komando partai.

Di Bali, ada beberapa DPD II juga dipecat, mereka yang dicopot dari jabatannya masing-masing adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli I Wayan Gunawan, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jembrana Wayan Suardika, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung I Wayan Muntra, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karangasem I Made Sukarena, Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan Ketut Arya Budi Giri, dan Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng Made Adhi Jaya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA