Menurut JK, sapaan karib Wapres, Indonesia sebagai negara demokrasi perlu memiliki keseimbangan dalam politik. Keseimbangan itu ditunjukan dengan adanya pihak oposisi sebagai pengawas pemerintah.
Menurutnya, pemerintah bisa saja salah arah dalam perjalannanya, maka dari itu, oposisi sebagai pengawas dibutuhkan untuk melakukan fungsi kritiknya terhadap pemerintah, agar keseimbangan terjadi.
"Ya nanti dilihat, tapi negeri ini demokrasi, perlu keseimbangan," kata JK usai memberikan arahan di Sekolah Legislatif Partai Nasdem di Jakarta, Jumat., Jumat (19/7).
Banyak kalangan menilai Gerindra bakal masuk ke pemrtintahan usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto belum lama ini.
Ditafsirkan, pertemuan itu adalah bentuk rekonsiliasi dan gerbang masuknya Gerindra kedalam koalisi pemerintah yang sebelumnya sudah diisi oleh PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP serta partai kecil lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.