Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Konsisten, PKB Berharap PAN Dan PKS Ada Di Luar Pemerintahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 20 Juli 2019, 14:54 WIB
Tidak Konsisten, PKB Berharap PAN Dan PKS Ada Di Luar Pemerintahan
Wakil Sekjen PKB Maman Imanul Haq (paling kiri)/RMOL
rmol news logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu partai politik pengusung Jokowi-Maruf agaknya gerah dengan manuver parpol pengusung Prabowo-Sandi yang dianggap mulai coba merapat ke pemerintah pasca pertemuan Jokowi-Prabowo.

Wakil Sekjen PKB Maman Imanul Haq mengatakan, ada sejumlah parpol pendukung Prabowo-Sandi yang menurut dia kehadirannya dianggap mengganggu koalisi pemenang pemilu Jokowi-Maruf.

"Menurut saya ada beberapa partai yang sebaiknya tidak masuk partai yang tidak jelas dan cuma merecoki. Misalnya PAN dan PKS, itu kan enggak jelas semua," kata Maman disela-sela diskusi publik bertajuk 'Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru' di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).

Menurutnya, partai-partai itu dinilai tidak tidak konsisten dalam berkoalisi lantaran kerap berpindah-pindah. Hal itu menunjukkan rendahnya etika dan moralitas dalam berkoalisi. Dia meminta partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi mencontoh partainya.

"PKB itu adalah koalisi yang sangat-sangat konsisten, tidak pernah gabung di sana. Masuk dapat menteri, di tengah jalan pindah lagi, sekarang tiba-tiba mendekat lagi, kayak PAN-lah saya bilang begitu," tutur Maman.

Lebih lanjut dia berharap parpol pendukung Prabowo-Sandi terutama PAN dan PKS sedianya tetap berada di luar pemerintah. Sebab, demokrasi membutuhkan check and balances.

"Itu lebih penting untuk republik ini," pungkas Prabowo-Sandi.

Selain Maman, hadir sejummlah narasumber lain dalam diskusi yaitu politisi PDI Perjuangan Effendi MS. Simbolon, politisi Partai Golkar Lawrence Siburian, dan politisi PPP Ahmad Baidowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA