Hal itu disampaikannya saat memberi kuliah umum berjudul "Landasan Luar Negeri Malaysia Baharu" di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (20/7).
“Kementerian Luar Negeri (Malaysia) selalu memainkan diplomasi ekonomi, tapi kebijakan baru
we do in to deeper for economy diplomacy, we are looking for industries in the future, yang orang kenal dengan
industries technology,†ucapnya.
Menlu Saifuddin membagikan tiga hal penting dalam menjalankan perekonomian di ASEAN. Pertama, memanfaatkan pasar ASEAN.
“Kita punya pasar besar, 650 juta orang
living in ASEAN community, this is a huge market. Kita harus manfaatkan potensi market ini,†tuturnya.
Kedua adalah meningkatkan pasar intra-ASEAN yang persentasenya masih kecil saat ini. Terakhir, menyatukan dan meningkatkan kerjasama untuk menciptakan ASEAN sebagai pusat produksi.
“Berbagi dalam pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi,†tekannya.
Kuliah umum Menlu Malaysia dihadiri Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah, dan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: