"Kita tidak bisa membayangkan DPR hanya diisi orang-orang yang pro pemerintah saja, " ungkap Juru bicara PSI Dedek Prayudi saat ditemui
Kantor Berita RMOL di sela diskusi publik di bilangan Tebet, Jakarta, Senin (22/7).
Saat disinggung soal Demokrat atau Gerindra yang beri sinyal untuk bergabung dengan pemerintah, Yudi mengatakan bahwa PSI menyarankan agar kedua partai itu tetap teguh pada kedudukan posisi politiknya.
"Kami menyarankan teman-teman yang mengusung Prabowo-Sandi untuk tetap menjadi oposisi. Baik itu Gerindra, Demokrat, PKS maupun PAN. Bagi kami tidak ada bedanya," tegasnya.
Meski menyarankan agar parpol pendukung 02 berada di lingkaran oposisi, ia berharap oposisi ke depan bukan lagi oposisi yang nyinyir. Tetapi oposisi yang konstruktif.
"Bukan hanya melulu soal menjatuhkan eksekutif dengan mengeluarkan statement yang dicari-cari, tapi sesuatu yang berimbang dalam artian mengawasi dan mengoreksi," jelasnya.
Yudi menyebut PSI tidak dalam posisi memilih Gerindra atau Demokrat. Namun bila ujungnya adalah kabinet, PSI menyerahkan semuanya kepada Pak Jokowi.
"Apa bila Pak Jokowi memilih si A atau si B yang berada di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) kami percaya itu adalah pilihan yang terbaik untuk Bangsa ini," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: