“Itu Ibu Megawati yang akan membahas bersama
dengan Bapak Presiden. Tapi kami tidak bicara orang per orang, kami
bicara soal struktur kabinet terlebih dahulu. Bagi PDIP, struktur
kabinet itu harus menjabarkan konsepsi dari trisakti di mana Indonesia
makin berdaulat, berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan,†kata
Hasto usai diskusi di DPP GMNI, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Pasalnya,
sambung Hasto, PDIP memandang jatah menteri kabinet bukan persoalan
hitung-hitungan, melainkan komitmen untuk menjadi pembantu Presiden guna
menjabarkan seluruh agenda strategis pemerintah.
Selain itu,
desain kabinet yang belum terbentuk juga menjadi alasan pihaknya belum
menunjuk sosok calon menteri. Jika Desain kabinet sudah disepakati, maka
barulah pembahasan mengerucut pada sosok calon menteri.
“Berapa
jumlah Menko-nya? Apakah 4 atau akan dikembalikan seperti sebelumnya.
Ini hal-hal strategis yang harus dibahas lebih dahulu. Pendeknya, kita
enggak bisa bicara orang kalau strukturnya dan desain kabinetnya
diselesaikan secara bersama-sama,†pungkas Hasto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: