"Kalau Munas diselengarakan lebih cepat, bulan Oktober misalnya, dengan posisinya hari ini yang masih diperhitungkan, boleh jadi Bamsoet punya peluang lebih dibanding Airlangga. Kalau Desember berimbang, malah bisa jadi muncul kuda hitam," kata Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin saat dihubungi wartawan, Selasa (23/7).
Faktor lain yang menentukan keterpilihan calon ketua umum yakni jaringan politik yang dimiliki kandidat.
Seperti diketahui, Bamsoet yang kini menjabat Ketua DPR RI dikenal memiliki kedekatan dengan kader-kader Golkar di daerah.
Sementara itu, dari sisi kedekatan dengan penguasa, imbuh Said, baik Bamsoet maupun Airlangga sama-sama memiliki akses ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pada tingkat tertentu, Bamsoet punya hubungan mesra dengan Pak Jokowi. Tapi bukan berarti Airlangga tidak dekat dengan Jokowi. Faktor keterpilihan Bamsoet sebagai ketua DPR tak lepas dari faktor Jokowi. Apa lagi belakangan ini Bamsoet banyak mengumbar dukungan kepada Jokowi," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: