“Golkar bisa bertahan di tiga besar parpol pemenang Pemilu, bukan pekerjaan yang gampang. Sebuah kerja organisasi yang hebat di bawah pimpinan Airlangga Hartarto,†ujar Bin Firman Tresnadi,
Direktur Eksekutive Indonesia Development Monitoring, Selasa (23/7).
Menurut Bin, sosok Airlangga Hartarto sangat diperlukan untuk kembali memimpin Partai Golkar.
“Airlangga sosok pemersatu. Ke depan Partai Golkar memang perlu sosok pemersatu,†ujar Bin dalam keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita RMOL.
Era kepemimpinan Airlangga, jelasnya, bukan era yang mudah. Situasi politiknya mirip ketika Partai Demokrat ketika Ketua Umumnya Anas Urbaningrum dan beberapa kader terjerat kasus hukum.
“Raihan suara Demokrat turun draktis pada Pemilu 2014. Partai Golkar tetap bertahan. Ini hasil kerja yang hebat kepemimpinan Airlangga,†ujar Direktur Eksekutive Indonesia Development Monitoring.
Bahkan, lanjut Bin, Partai Demokrat yang dipegang langsung oleh SBY pun tidak bisa terselamatkan dari penurunan suara di Pemilu 2019.
Dia menilai, kemampuan Golkar keluar dari
framing negative di masyarakat, tentu tidak lepas dari kerja pengurus Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: