"Hanya problemnya, kita tidak tahu pelibatannya seperti apa," ungkapnya saat dihubungi
Kantor Berita RMOL, Kamis (25/7).
Sama halnya di era Jokowi-Jusuf Kalla. Saat itu keduanya saling
bargaining dalam menentukan posisi menteri di kabinet, sehingga banyak orang dekat JK yang masuk ke dalam pemerintahan.
Idil melihat, kali ini Jokowi pun akan mengajak dan berkonsultasi dengan wakilnya kyai Ma'ruf. Untuk sama-sama memilih nama dan posisi menteri yang cocok sebagai penggawa Kabinet Kerja jilid II.
"Apakah kyai dimintai pertimbangan atau nasihat soal kriterianya yang pas seperti apa, saya kira tetap diikutsertakan," jelas Idil.
"Ini kan masih jauh dan masih dalam penggodokan. Kita tunggu saja," pungkasnya.
Sebelumnya, wakil presiden terpilih KH. Ma'ruf Amin mengaku tidak memberikan masukan terkait nama menteri. Dia menyebut, masukan nama-nama menteri kabinet diberikan melalui partai politik koalisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: